Dan, inilah titik puncak dari interaksi gilaku.
Aku sempurna terkunci, aku sempurna terbelenggu.
Sempurna tak bisa membagi melodi nan syahdu ini.
Karena, pasti ada sebaris dentuman yang memecahkan afeksi hawa di ujung sana.
Biarkan dia nyanyikan lagunya, melanjutkan syair-syair filantropi bukan bersamaku.
Aku sempurna terkunci, aku sempurna terbelenggu.
Sempurna tak bisa membagi melodi nan syahdu ini.
Karena, pasti ada sebaris dentuman yang memecahkan afeksi hawa di ujung sana.
Biarkan dia nyanyikan lagunya, melanjutkan syair-syair filantropi bukan bersamaku.