Selamat datang kawan kassai... Jangan lupa tetap utamakan kode etik berinternet ~_^ V -- Pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejak lewat komentar ;) juga jadi member :D

Selasa, 10 Januari 2012

ROSES AND THORNS

Author Unknown

A certain man planted a rose and watered it faithfully, and before it blossomed, he examined it. He saw the bud that would soon blossom and also the thorns. And he thought, “How can any beautiful flower come from a plant burdened with so many sharp thorns?” Saddened by this thought, he neglected to water the rose, and before it was ready to bloom, it died.

So it is with many people. Within every soul there is a rose. The God- like qualities planted in us at birth grow amid the thorns of our faults. Many of us look at ourselves and see only the thorns, the defects. We despair, thinking that nothing good can possibly come from us. We neglect to water the good within us, and eventually it dies. We never realize our potential.

Some people do not see the rose within themselves; someone else must show it to them.
One of the greatest gifts a person can possess is to be able to reach past the thorns and find the rose within others. This is the characteristic of love, to look at a person, and knowing his faults, recognize the nobility in his soul, and help him realize that he can overcome his faults. If we show him the rose, he will conquer the thorns.

Our duty in this world is to help others by showing them their roses and not their thorns. Only then can we achieve the love we should feel for each other; only then can we bloom in our own garden.

http://krenungan.org 

Cinta Tidak Menunggu Seseorang Mengatakannya

Alkisah ada seorang pria yang menyimpan perasaan pada teman gadisnya. Hingga kemudian pada saat pernikahannya, ia memutuskan untuk mengatakan perasaan yang sebenarnya pada gadis itu. Namun gadis itu akhirnya hanya menganggap itu hanyalah sebuah canda.
Dan ada seorang pria yang ingin mengatakan pada istrinya betapa ia mencintainya, namun ia tidak pernah mengatakannya, hingga istrinya itu meninggal dunia. Pria itu hingga sekarang terus meletakkan bunga diatas batu nisannya. Dengan ciuman dan kata-kata “AKU CINTA KAMU.” Entah apakah istrinya mengetahui hal itu?

Saat ini ada seorang gadis yang selalu ingin merasakan hangatnya pelukan kasih sayang ayahnya, tapi ia malu untuk mengatakannya. Hingga pada suatu hari ayahnya tak mungkin memeluknya lagi…
Banyak kisah yang terjadi setiap harinya, dan kita mungkin menyadari semua itu. Apa yang telah terjadi kemarin, tak mungkin kembali… tapi apakah kita bisa memastikan apa yang akan terjadi besok?
Pikirkanlah tentang sesuatu yang ingin kita katakan dan janganlah kita selalu menunggu saat yang tepat? Katakanlah cinta dan kasih sayang itu. Jika kau meninggalkan pesta yang ramai dan berjalan bersama, hanya berdua dengan seseorang… itulah cinta.

Ketika kau bersama seseorang, dan kau seringkali mendiamkannya. Tapi ketika ia tak bersamamu dan kau mencarinya… saat itulah kau merasakan cinta.
Jika ada seseorang yang selalu membuatmu tertawa, menatapmu penuh perhatian dan ingin selalu pergi bersamanya. Kau sedang jatuh cinta.
Ketika kau melihat sebuah foto bersama, dan kau mencari seseorang yang special…(untuk mengetahui siapa yang berada disampingya difoto itu) lalu kau membayangkan dirimu yang ada disana… yakinlah kau sedang jatuh cinta.
Ketika kau tidak menerima telepon saat kau sibuk belajar, tapi tak mampu menahan diri saat seseorang menelponmu… saat itulah kau sedang jatuh cinta.
Jika kau lebih tertarik menerima sebuah surat pendek dari seseorang daripada surat-surat lain yang panjang… kau sedang jatuh cinta.
Ketika kau mendapat tiket gratis untuk berdua, dan kau tak ragu-ragu mengajak seseorang, kau sedang jatuh cinta.

Kau terus mengatakan kami hanyalah teman biasa, tapi kau sadar kau tak bisa melepaskan diri darinya… saat itulah kau merasakan cinta.
Cinta bukanlah sesuatu yang buruk dan semua bergantung pada kita bagaimana menginginkannya. Berbagilah, dan katakanlah kepada orang-orang yang berarti bagimu….

taken from : http://krenungan.org


Minggu, 08 Januari 2012

Kode SOS Bukan Singkatan



 Jika mengalami suatu kejadian di suatu tempat dan memerlukan pertolongan, lambaikan tulisan "SOS" pada pesawat yang lewat atau gunakan kode morsenya. Namun sebelum "SOS" tanda itu lebih dikenal sebagai "CQD".

CQD diperkenalkan pada 7 Januari 1904 oleh Marconi International Marine Communication Company sebagai kode untuk keadaan bahaya. Kode ini digunakan untuk komunikasi pada transportasi laut.
Kode itu berasal dari "CQ" ("secu" kependekan dari "securite"), kode yang umum digunakan dalam komunikasi telegram untuk menunjukkan panggilan umum, semacam tanda untuk menarik perhatian petugas di stasiun penerima telegram. Di darat tak ada kode untuk keadaan darurat atau bahaya. Karena itu untuk membuat kode darurat Marconi menambahkan "D" pada kode "CQ" sehingga menjadi "CQD". Tambahan "D" untuk "distress" yang berarti bahaya atau darurat.

Meski CQD bukan singkatan, belakangan banyak beredar kepanjangannya. Ada yang menyebut "Come Quick, Danger", "Come Quickly Distress", "Come Quick - Drowning!", dan sebagainya. Namun meski cukup populer untuk menunjukkan kode bahaya, CQD tak pernah diadopsi menjadi tanda bahaya internasional.

Tahun 1906 pada International Radiotelegraphic Convention di Berlin, diusulkan kode bahaya baru yang lebih simpel. Karena komunikasi umumnya menggunakan kode morse penyampaiannya akan lebih mudah, gampang dilakukan, dan gampang dipahami. Kode itu adalah tanda titik tiga kali, garis tiga kali, dan titik tiga kali (... --- ...). Karena kode morse tiga titik itu berarti "S" dan kode morse tiga garis itu "O", kode bahaya tadi berarti SOS.

Jadi "SOS" bukan singkatan meski belakangan ada yang memanjangkannya menjadi "save our ship", "save our souls" dan "send out succors". "SOS" semata-mata untuk memudahkan komunikasi memberi tanda bahaya, bukan singkatan apa-apa.


http://www.andriewongso.com



Sabtu, 07 Januari 2012

8 Tips Kecantikan Natural tanpa Make Up


      Siapa bilang wanita cantik hanya mereka yang bisa membeli make-up dankosmetika mahal dengan polesan polsesan tebal? oho jangan pernah berfikir anda tidak bisa tampil cantik alami tanpa make-up, 8 tips berikut akan membantu anda tampil cantik alami hanya dengan menjaga kecantikan wajah dan kulit tanpa mengandalkan kosmetika:


1.     Tidur 8 Jam sehari
Tidur cukup akan menghilangkan lingkaran hitam atau bengkak di bawah mata Anda.
2.     Percikan air dinginPercikan air dingin di pagi hari dan di siang hari dapat menjadi alternatif untuk menjaga kesegaran kulit wajah.
3.     Kulit yang terawat bisa memancarkan cahaya dan kecantikan alami Anda
Pengelupasan kulit seminggu sekali dan selalu gunakan pembersih sebelum mengaplikasikan pelembab adalah salah satu 
cara merawat kulit wajah. Jika tidak, pori-pori tersumbat dan kulit kusam akan menggerayangi wajah Anda.
4.     Jangan Tidur dengan riasan yang masih menempel
Tidur dengan riasan yang masih menempel pada wajah akan membuat kulit wajah kusam dan tidak sehat. Jadi, jika Anda adalah perempuan yang akrab dengan riasan, jangan pernah malas membersihkan riasan sebelum tidur.
5.     Air Putih Untuk Kecantikan
Bukan cuma selebriti yang berpikir air bisa menjaga kulit Anda tetap muda dan indah, tapi para ahli juga menyarankan minum air bersih setiap hari untuk menghilangkan racun dari organisme. 
6.     Gunakan Tabir surya
Tabir surya kudu dipakai di musim panas dan musim dingin, dengan atau tanpa make up. Dampak lingkungan yang tak sehat bagi 
kesehatan, terutama pada kulit bisa menjadi penyebab penuan dini. Oleh karena itu, menggunakan kaca mata pada saatsiang hari juga dapat membantu mencegah kerutan halus pada daerah sekitar lingkar mata dan menyelamatkan Anda dari serangan penuan dini.
7.      Bentuk alis harus selalu rapi
ntuk terlihat cantik tanpa riasan wajah Anda harus dirawat dengan baik. Yah bentuk alis harus selalu rapi. Jika tak menyukai warna atau intensitas alis, mungkin Anda dapat mewarnai dengan pewarna khusus di salon.
     8.      Perhatikan bulu Mata, bibir dan rambut
     Gunakan penjepit bulu mata untuk memberi bentuk pada bulu mata Anda. Rambut yang sehat dan indah membantu Anda tampil cantik dan menarik. Lipgloss atau pelembab bibir jauh lebih baik dari pada lipstick. Menjaga kesehatan serta menghilangkan kebiasaan buruk yang dapat berdampak tidak baik bagi kesehatan kulit adalah langkah awal yang besar agar Anda dapat selalu tampil cantik meski tanpa riasan.




Jumat, 06 Januari 2012

Kisah Bunga Mawar


Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.

Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.

Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, “Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini.”

Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.

Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada ‘mawar’ yang tertanam. Tuhan yang menitipkannya kepada kita untuk dirawat. Tuhan lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.
Namun sayang, banyak dari kita yang hanya melihat “duri” yang tumbuh. Banyak dari kita yang hanya melihat sisi buruk dari kita yang akan berkembang. Kita sering menolak keberadaan kita sendiri. Kita kerap kecewa dengan diri kita dan tak mau menerimanya. Kita berpikir bahwa hanya hal-hal yang melukai yang akan tumbuh dari kita. Kita menolak untuk menyirami” hal-hal baik yang sebenarnya telah ada. Dan akhirnya, kita kembali kecewa, kita tak pernah memahami potensi yang kita miliki.
Banyak orang yang tak menyangka, mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyadari, adanya mawar itu. Kita, kerap disibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan onak-onak kepesimisan dalam hati ini. Orang lain lah yang kadang harus menunjukannya.

Jika kita bisa menemukan “mawar-mawar” indah yang tumbuh dalam jiwa itu, kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk membuatnya akan membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan diri kita tentang mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.

Semerbak harumnya akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan keruwetan hati. Mari, kita temukan “mawar-mawar” ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa.

Biarkan mawar-mawar indah itu merekah dalam hatimu. Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaan-Nya. Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impianmu. Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi bibit dan benih kebahagiaan baru bagimu. Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui, dan biarkan mereka juga menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka. Sampaikan salam-salam itu, agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang, dan menumbuh-kembangkannya di dalam taman-taman hati kita.



Kamis, 05 Januari 2012

Tentang Waktu


Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdo’a, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

Dan ambillah waktu untuk membuka-buka blog ini, itu adalah cara untuk membuatku bahagia dan berterimakasih padamu… ^_~

>> Tim edukatif HTS


Minggu, 01 Januari 2012

Tahun Baru, Sebaiknya Kita Merenung


Nampaknya cuaca tidak menyambut hangat tahun baru 2012 ini. Yang ada hujan terus menerus tanpa henti.
Hmm, menurutku perayaan tahun baru enggak terlalu penting, toh bukan melihat tahun untuk kita merubah hidup menjadi lebih baik. Tapi melihat hari, melihat setiap fajar yang terbit setiap pagi, itu yang seharusnya menjadi koreksi untuk menuju hidup yang lebih baik.
Apa sih sebenernya manfaat dari pesta kembang api dan lain-lain ritual penyambutan tahun baru? Menurutku itu biasa aja. Bukan hal yang wajib dilakukan. Bahkan kesannya lebih kearah mubazir… *piss*
Biasanya tahun baru pasti selalu diiringi do’a, berharap tahun ini lebih baik, berharap ini itu, bla bla bla… Kalau pribadi, sifat , dan sikap kita tetap saja, ya percuma…  Tahun baru hanya pergantian nama tahun aja.
Harusnya moment tahun baru itu dijadikan renungan, bukan untuk berpesta pora.
Merenung tentang kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat, merenung bahwa kita hidup di dunia yang semakin renta, merenung apakah dunia ini masih sanggup menampung ke-aroganan kita.
Apakah kita sanggup menundukkan kepala sekedar mengoreksi jalan hidup kita yang kotor? Tidak! Sebagian tidak mampu… Kita lebih  bangga mendongakkan kepala, melihat kerlip percikan kembang api, yang sebenarnya adalah metafora dari kehidupan arogan kita. Indah memang, tapi sejenak. Takut dengan air. Dan ternyata percikan apinya jika kita sentuh itu berbahaya.
Seperti kita, hidup di atas dunia Allah ini, lenggak-lenggok serba ingin sempurna, serba ingin keindahan. Dan kadang kala kita menyepelekan kuasa Tuhan, yang sebenarnya dengan mudah kita binasa. Rasa takut kita kepada Allah hanya datang ketika bencana menyapa kita. Dan setelah terlewatkan, kita melupakan-Nya lagi. *mengenaskan! Percikan api sebenarnya bahaya jika disentuh. Sama halnya dengan kita, sebenarnya kitalah yang membuat dunia ini kian berbahanya. Tanpa kita sadari, manusia adalah icon utama yang sedikit-demi sedikit menghancurkan dunia.

Okeh… mungkin itu sedikit coretan dariku tentang  tahun baru ini. Senantiasalah berdo’a dan berupaya untuk menjadikan hidup lebih baik dan bermakna.

Jadikan tahun baru ini bahan renungan untuk kita.
Semangat!



*maaf ya kawan kassai, mbok kalian merasa nggak sreg dengan tulisanku ini…. Aku minta maaf… J