Selamat datang kawan kassai... Jangan lupa tetap utamakan kode etik berinternet ~_^ V -- Pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejak lewat komentar ;) juga jadi member :D

Minggu, 08 Januari 2012

Kode SOS Bukan Singkatan



 Jika mengalami suatu kejadian di suatu tempat dan memerlukan pertolongan, lambaikan tulisan "SOS" pada pesawat yang lewat atau gunakan kode morsenya. Namun sebelum "SOS" tanda itu lebih dikenal sebagai "CQD".

CQD diperkenalkan pada 7 Januari 1904 oleh Marconi International Marine Communication Company sebagai kode untuk keadaan bahaya. Kode ini digunakan untuk komunikasi pada transportasi laut.
Kode itu berasal dari "CQ" ("secu" kependekan dari "securite"), kode yang umum digunakan dalam komunikasi telegram untuk menunjukkan panggilan umum, semacam tanda untuk menarik perhatian petugas di stasiun penerima telegram. Di darat tak ada kode untuk keadaan darurat atau bahaya. Karena itu untuk membuat kode darurat Marconi menambahkan "D" pada kode "CQ" sehingga menjadi "CQD". Tambahan "D" untuk "distress" yang berarti bahaya atau darurat.

Meski CQD bukan singkatan, belakangan banyak beredar kepanjangannya. Ada yang menyebut "Come Quick, Danger", "Come Quickly Distress", "Come Quick - Drowning!", dan sebagainya. Namun meski cukup populer untuk menunjukkan kode bahaya, CQD tak pernah diadopsi menjadi tanda bahaya internasional.

Tahun 1906 pada International Radiotelegraphic Convention di Berlin, diusulkan kode bahaya baru yang lebih simpel. Karena komunikasi umumnya menggunakan kode morse penyampaiannya akan lebih mudah, gampang dilakukan, dan gampang dipahami. Kode itu adalah tanda titik tiga kali, garis tiga kali, dan titik tiga kali (... --- ...). Karena kode morse tiga titik itu berarti "S" dan kode morse tiga garis itu "O", kode bahaya tadi berarti SOS.

Jadi "SOS" bukan singkatan meski belakangan ada yang memanjangkannya menjadi "save our ship", "save our souls" dan "send out succors". "SOS" semata-mata untuk memudahkan komunikasi memberi tanda bahaya, bukan singkatan apa-apa.


http://www.andriewongso.com



1 komentar:

  1. Kalo di Tempat Kerjaku " SOS " mempunyai arti yg sangat berharga, sehari Rp.50.000,-
    SOS = Save Our Sunday, yang artinya Gaji Kami kalau Lembur di hari Libur (disini Sunday ga harus minggu.

    :)

    BalasHapus