Nampaknya cuaca tidak menyambut hangat tahun baru 2012 ini. Yang ada
hujan terus menerus tanpa henti.
Hmm, menurutku perayaan tahun baru enggak terlalu penting, toh bukan
melihat tahun untuk kita merubah hidup menjadi lebih baik. Tapi melihat hari,
melihat setiap fajar yang terbit setiap pagi, itu yang seharusnya menjadi
koreksi untuk menuju hidup yang lebih baik.
Apa sih sebenernya manfaat dari pesta kembang api dan lain-lain ritual
penyambutan tahun baru? Menurutku itu biasa aja. Bukan hal yang wajib
dilakukan. Bahkan kesannya lebih kearah mubazir… *piss*
Biasanya tahun baru pasti selalu diiringi do’a, berharap tahun ini lebih
baik, berharap ini itu, bla bla bla… Kalau pribadi, sifat , dan sikap kita
tetap saja, ya percuma… Tahun baru hanya
pergantian nama tahun aja.
Harusnya moment tahun baru itu dijadikan renungan, bukan untuk berpesta
pora.
Merenung tentang kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat, merenung
bahwa kita hidup di dunia yang semakin renta, merenung apakah dunia ini masih
sanggup menampung ke-aroganan kita.
Apakah kita sanggup menundukkan kepala sekedar mengoreksi jalan hidup
kita yang kotor? Tidak! Sebagian tidak mampu… Kita lebih bangga mendongakkan kepala, melihat kerlip
percikan kembang api, yang sebenarnya adalah metafora dari kehidupan arogan
kita. Indah memang, tapi sejenak. Takut dengan air. Dan ternyata percikan
apinya jika kita sentuh itu berbahaya.
Seperti kita, hidup di atas dunia Allah ini, lenggak-lenggok serba ingin
sempurna, serba ingin keindahan. Dan kadang kala kita menyepelekan kuasa Tuhan,
yang sebenarnya dengan mudah kita binasa. Rasa takut kita kepada Allah hanya
datang ketika bencana menyapa kita. Dan setelah terlewatkan, kita melupakan-Nya
lagi. *mengenaskan! Percikan api sebenarnya bahaya jika disentuh. Sama halnya
dengan kita, sebenarnya kitalah yang membuat dunia ini kian berbahanya. Tanpa kita
sadari, manusia adalah icon utama yang sedikit-demi sedikit menghancurkan
dunia.
Okeh… mungkin itu sedikit coretan dariku tentang tahun baru ini. Senantiasalah berdo’a dan
berupaya untuk menjadikan hidup lebih baik dan bermakna.
Jadikan tahun baru ini bahan renungan untuk kita.
Semangat!
*maaf ya kawan kassai, mbok kalian merasa nggak sreg dengan tulisanku
ini…. Aku minta maaf… J

Tidak ada komentar:
Posting Komentar