Satu Satu
Satu empat
Purnama di peraduannya kini
Bukan purnamamu atau kalian
Tapi purnamaku dan semua yang menggenggam
anak panah
Milikku, Bukan cahaya di malam ini,
Melainkan cahaya di ujung penghabisan
Kosong satu
Satu satu
Satu empat
Primadona di perdana
Berkabar terlalu manis untuk akhir nanti
Tak peduli meski ini di ari
Bibir ini selalu tertarik dua senti ke
samping
Mungkin inilah namanya tersenyum
Kosong Satu
Satu satu
Satu empat
Kunanti purnama sesungguhnya
Ciputat, 011114
Kamar kos

Tidak ada komentar:
Posting Komentar