Pernahkah kau mendengar cerita
tentang seorang preman pembunuh empat puluh nyawa, pemerkosa empat puluh
wanita, perampok empat puluh bank, sedang menangis menyesal tersedu seperti
ketika masih bayi dulu, lalu kehidupannya berubah penuh kasih sayang.
Pernahkah kau dengar tentang panutan
masyarakat yang memperkosa gadis desa hinngga melahirkan lalu membunuh keduanya
menguburnya hidup2. Bukankah kedua peristiwa diatas terjadi bukan tanpa sebab
alasan.
Pernahkah terlintas di benakmu
pertanyaan mengapa dan untuk apa kau diciptakan. Luangkan lebih banyak waktu,
percayalah, lakukalah, dan temukanlah sendiri, karena jawabanmu terhapnya akan
menjadi sangat menentukan riwayat kehidupanmu.
Waktu yg berlalu takkan pernah
kembali. Tak ada waktu lagi bagi yg telah mati. Namun hikmah semua peristiwa
selalu hidup. Sungguh, mata air hikmah akan selalu terpancar bagi mereka yg mau
mengambil hikmah. Apakah menurutmu sama orang yg mau mangambil hikmah dengan yg
tidak.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar